Smartphone kini menjadi kebutuhan utama manusia modern. Banyak aktivitas dilakukan di ponsel. Ini pun menjadi alasan kenapa ponsel jadi incaran aktor jahat untuk diretas atau disadap.
Cara yang paling sering dilakukan untuk menyadap dan meretas ponsel adalah dengan menyusupkan virus jahat malware, adware, hingga spyware. Tujuannya untuk mencuri data korban.
Berikut beberapa tanda-tanda ponsel kamu di-hack dan disadap pelaku kejahatan seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (21/7/2021):
- Iklan pop-up yang tak pantas: Jika kamu menemukan iklan pop-up tak pantas di smartphone itu menunjukkan ponsel kamu telah disusupi.
- Ada panggilan telepon atau pesan yang tak pernah kamu lakukan: Jika ada panggilan dan pesan yang tidak dikenal yang kamu tidak pernah lakukan dari ponsel, ini petunjuk ponsel sudah diretas.
- Penggunaan data internet yang sangat tinggi: Jika tagihan data internet meningkat signifikan tanpa ada peningkatan aktivitas online, itu menunjukkan ponsel diretas dan pelaku kejahatan menjalankan aplikasi di latar belakang (background).
- Baterai boros: Jika daya ponsel terkurang dengan tidak wajar, kamu patut curiga ponsel diretas.
- Peforma buruk: Jika ponsel kamu menunjukkan kinerja lambat seperti aplikasi mogok, layar terhenti seketika dan sering restart, ini adalah tanda perangkat diretas.
- Aplikasi tidak dikenal: Jika kamu mendapati aplikasi yang tidak dikenal terpasang di ponsel, itu adalah kerjaan hacker.
- Aktivitas tak biasa di akun media sosial: Jika ada aktivitas yang tidak dikenali di media sosial atau akun email Anda yang terhubung ke ponsel Anda, itu bisa berarti peretas telah mendapatkan akses ke perangkat dan itu dapat menyebabkan pencurian identitas.
- Tidak ada panggilan atau pesan: Jika kamu berhenti menerima panggilan atau pesan, peretas pasti telah mengkloning SIM Card.
Jika kamu mendapati pertanda tersebut ada baiknya kamu melakukan beberapa langkah ini untuk menamankan ponsel dari aksi kejahatan:
- Hapus aplikasi yang tidak dikenal: Periksa inventaris aplikasi dan hapus semua aplikasi mencurigakan yang tidak kenali.
- Pasang aplikasi anti-malware: Kamu dapat memasang aplikasi anti-malware terpercaya yang membantu mendeteksi malware dan menghapusnya.
- Setel ulang ponsel Anda: Menyetel ulang ponsel adalah cara termudah untuk menyingkirkan malware.
- Atur ulang password: Ubah password akun yang terhubung ke ponsel kamu untuk mencegah peretas mengumpulkan data pribadi.
Kamu juga bisa menghindari aksi hacker dengan menghindari koneksi dari Wi-Fi publik yang tidak dikenal, mengklik pop-up yang tidak pantas, dan iklan yang mencurigakan.
(Sumber: www.cnbcindonesia.com/tech)
