Apabila Datamu Dicuri

Apabila Datamu Dicuri - Informasi ini bersumber dari finansial.bisnis.com. Walaupun pencurian data identitas merupakan suatu hal yang langka terjadi, namun konsumen di seluruh dunia tetap merasa khawatir bahwa mereka akan menjadi korban pencurian data identitas tersebut. 

Apabila ha itu menimpa Anda, ada beberapa cara mudah dan sederhana untuk membantu Anda tetap percaya diri, dan aman dalam bertransaksi elektronik 

1. Hubungi bank secepatnya! 

Jika anda mencurigai adanya aktivitas dalam catatan rekening atau merasa detail kartu Anda dicuri, yang paling penting untuk dilakukan ialah menghubungi bank secepatnya untuk melaporkan kejadian tersebut. 

Sampaikanlah informasi sebanyak mungkin dan mereka akan bekerja sama dengan anda untuk melacak apakah telah terjadi aktivitas penipuan dan segera menghentikannya. Semakin cepat  melakukannya semakin baik, karena hal tersebut akan memberi kesempatan lebih besar untuk mendapatkan kembali uang Anda, jika telah terjadi penyalahgunaan.

Pada instansi-instansi tertentu, bank yang mengeluarkan kartu akan menganjurkan untuk melaporkan pencurian/penipuan tersebut kepada pihak berwajib. Apabila  telah mengajukan laporan, ingatlah untuk menyimpan salinan dari laporan tersebut untuk file Anda. 

2. Hapuslah informasi anda pada situs (website) belanja online. Jika kartu kredit Anda terhubung langsung dengan situs belanja online, telurusi setiap akun Anda dan hapuslah informasi agar anda dapat lebih mengontrol data dan informasi kartu kredit.

Meskipun kejadian pencurian identitas diri tersebut jarang terjadi, namun lebih baik menjadi orang yang proaktif bukan reaktif. Data Identitas yang dicuri dari kartu kredit  tidak hanya dapat digunakan untuk berbelanja, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat akun-akun baru atas nama Anda. 

Hal paling baik yang dapat dilakukan ialah cek kembali laporan tagihan, atau periksalah melalui aplikasi mobile banking Anda untuk melihat catatan transaksi sehari-sehari. Selain itu, periksa juga laporan-laporan kredit  sehari-hari untuk memastikan bahwa tidak ada kejanggalan. Perlu juga diingat untuk selalu membuang laporan/tagihan dengan benar (tidak ke sembarang tempat). 

Tidak seperti uang tunai, semua pengeluran atau pembelanjaan melalui kartu yang disalahgunakan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk diklaim kembali.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Give us your opinion